Sabtu, 02 Januari 2016

Who Wants To Be A Millionaire, Bukan Kuis Biasa

Pernahkah menonton 'Who Wants To Be A Millionaire'? Sebuah acara kuis yg lain daripada yg lain, yg saat itu disiarkan oleh RCTI antara tahun 2001 hingga 2006.
Kenapa aku bilang lain? Yups, selain kuis ini merupakan yg pertama dan satu satunya yg menyediakan hadiah tertinggi saat itu, satu milyar rupiah. Sistem pada kuis ini bukan sekedar 'game show' seperti kebanyakan kuis pada umumnya, namun cenderung menguji seberapa besar daya jangkau pesertanya terhadap ilmu pengetahuan dan semesta ini. Jadi, pintar merupakan syarat mutlak jikalau telah bersinggasana di pangkuan 'kursi panas'. Di sini, tiada istilah coba coba, siapa yg mampu menduduki 'hot seat' maka kepandaian adalah taruhannya jika tak ingin pulang dengan tangan hampa.
Dengan presenter "Tantowi Yahya" yg terkadang bertutur dengan kombinasi bahasa inggris, serta berbagai kiasan kiasan ringan, menambah gambaran bahwa kuis ini begitu smart.
Untuk mencapai level puncak, peserta harus menjawab sebanyak 15 pertanyaan dari nilai hadiah terendah, yg apabila berhasil dijawab dengan benar maka nilai hadiah untuk pertanyaan berikutnya akan di'lipat-ganda'kan. Bobot pertanyaanya pun bervariasi, semakin tinggi nilai hadiahnya maka semakin sulit pula soal yg diutarakan. Begitulah kiranya sebuah perjuangan, semakin kita berhasil selangkah lebih maju, niscaya akan semakin sulit pula tantangan yg mesti dihadapi. Puncak hadiah senilai satu milyar, mengidentifikasikan betapa berharganya sebuah pengetahuan itu.
Bentuk pertanyaan berupa empat pilihan ganda, ada tiga buah pilihan bantuan yg disediakan apabila peserta mengalami kesulitan dalam menjawab.
Ask audience, adalah bantuan bertanya kepada seluruh penonton yg tengah hadir di studio, hasil jawaban kesemua penonton terhadap empat option jawaban akan diakumulasikan dalam bentuk persentase. Ya, dunia ini luas, di suatu ketika kita menemui kesulitan, maka orang di sekitar kita bisa menjadi pertimbangan dalam membantu menentukan apa yg hendak kita pilih.
Phone a friend, meminta bantuan lewat sambungan telepon pada keluarga atau kerabat peserta. Dalam mendapati sebuah kebuntuan, yg tak mampu kita hadapi seorang diri, kita bisa terbantu berkat orang yg jauh dari keberadaan kita saat itu, maka hendaknya janganlah kita melupakan seseorang begitu mudah walaupun terbentang jarak sebagai pemisahnya.
Fifty fifty, adalah bantuan terakhir yg sifatnya adalah menghilangkan dua pilihan jawaban yg salah, sehingga tinggal dua jawaban saja yg pastinya adalah satu jawaban benar dan satu jawaban salah. Di sini kita harus bisa benar benar menentukan sebuah keputusan dari dua pilihan yg ada, mana yg kita anggap benar dan mana yg salah, jangan sampai salah pilih.
Apabila peserta salah dalam menjawab, maka nilai hadiah akan diturunkan ke titik level aman dibawahnya. Pertanyaan ke-lima senilai 1 juta adalah titik aman pertama, titik aman ke-dua terletak di pertanyaan ke-sepuluh senilai 32 juta. Sehingga seandainya peserta salah menjawab pada pertanyaan ke-sembilan senilai 16 juta, maka hadiah akan turun ke titik aman pertama yaitu 1 juta. Maka segala sesuatu yg telah kita capai dengan sebuah perjuangan panjang nan sulit, akan berkurang drastis dalam waktu sekejap jika kita tidak berhati hati.
Itulah pola permainan kuis ini, jika kita pernah menontonnya, maka kita adalah saksi mata bagaimana orang berusaha melalui tahapan demi tahapan untuk bisa meraih puncak pencapaian dengan bekal utama luasnya pengetahuan.
Siapa Yang Ingin Menjadi Jutawan? Apakah modal utamanya, bagaimanakah mengatur langkah kita untuk dapat meniti jalan hingga pucuk tujuan, serta apa saja yg perlu diperhatikan dalam rangka kelangsungan tujuan kita? Ya, kuis ini sedikit memberi gambaran tentang itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar